Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KREATOR BIO ETANOL INDONESIA & Pencetus Rekayasa Pertanian Organik dan Energi Alternatif
VCD DESA MANDIRI
KOLEKSI VCD DESA MANDIRI
PROSPEK BISNIS TERKINI
LISTRIK DARI URINE UNTUK MENGHIDUPKAN GOSOKAN PAKAIAN
MOCAL REKAYASA PERTANIAN ORGANIK
PENGHARGAAN ISMBEA
Bp Bioetanol Indonesia
FERMENTASI
Talk Show Tanaman Jamur
MESIN SULING BIOETANOL
KURSUS BIO ETANOL
- KURSUS BIOETANOL
- SOLO, JAWA TENGAH, Indonesia
- Bagi warga Jawa Tengah dan Yogya yang tertarik mengikuti kursus pembuatan bioetanol dapat hubungi 0852 9324 1384 dengan biaya rp 2 juta rupiah , dengan melihat dan praktek langsung
KURSUS BIO-ETANOL
Jika Bapak/ibu berminat mengikuti kursus pembuatan BIOETANOL dapat menghubungi nomer 081 2265 8865
Data Diri Soelaiman Budi Sunarto Pemrakarsa BioEtanol
Soelaiman Budi Sunarto, sebagai Dosen, Consultant Managemen dan Praktisi bisnis, yang lahir tanggal 29 Mei 1963 di Semarang, pada Tanggal 25 Nopember 2004 telah menerima Penganugrahan “Agrobisnis Award 2004” dari Pemerintah Indonesia yang disampaikan oleh Bp. Anton Apriantono, Mentri Pertanian kita
Kiprahnya di Agro Bisnis patut diperhitungkan sebagai inovator di tingkat Nasional, banyak ide-ide cemerlang yang telah direalisasikannya untuk mengangkat harkat petani dan masyarakat luas, lewat budidaya Jamur dan tanaman buah yang telah ditekuninya selama ini, disela-sela kesibukannya sebagai Dosen dan Consultant.
Disamping menjabat sebagai Ketua M.A.J.I (Masyarakat Agrobis Jamur Indonesia) Jawa Tengah periode 2004-2009, Sosoknya selalu hadir dibanyak jabatan penting dan strategis dikelembagaan masyarakat.
Track Record Profesinya didunia bisnis, tergolong pesat dan tercatat sebagai:
· Store Manager “Sri Ratu “ Semarang, Jawa Tengah (1990-1991).
Kepala Cabang “PT. Tensindo” Jawa Tengah (1991-1995).
· Pimpinan PT. Siba Surya (Siliwangi Bangkit) Jakarta (1995-1996).
· Owner Distributor “Tupperware” Solo, Jawa Tengah (1997-sekarang).
· Founder “ Agro Makmur” dan dijuluki sebagai “Raja Polibag” oleh TRUBUS edisi 416-Juli 2004/XXXV.
· Penerima AGROBISNIS AWARD 2004 dari Menteri Pertanian Bp. Dr. Ir. Anton Apriantono
· Pengelola sektor Agrobisnis di Kabupaten Karanganyar berdasarkan SK.15/Kep/BPPA-Kra/III/2005 dari BPPA ( Badan Pengelola Pengembangan Agrobisnis) Kab. Karanganyar.
· Penerima Entrepreneur dan “UKM Award 2006” dari Menteri Koperasi dan UKM Bp. Surya Darma Ali
· Penemu Subtitusi atau pengganti Minyak Tanah untuk bahan bakar kompor skala rumah tangga dengan bahan bakar bioetanol 40 – 60 %
Kiprahnya di Agro Bisnis patut diperhitungkan sebagai inovator di tingkat Nasional, banyak ide-ide cemerlang yang telah direalisasikannya untuk mengangkat harkat petani dan masyarakat luas, lewat budidaya Jamur dan tanaman buah yang telah ditekuninya selama ini, disela-sela kesibukannya sebagai Dosen dan Consultant.
Disamping menjabat sebagai Ketua M.A.J.I (Masyarakat Agrobis Jamur Indonesia) Jawa Tengah periode 2004-2009, Sosoknya selalu hadir dibanyak jabatan penting dan strategis dikelembagaan masyarakat.
Track Record Profesinya didunia bisnis, tergolong pesat dan tercatat sebagai:
· Store Manager “Sri Ratu “ Semarang, Jawa Tengah (1990-1991).
Kepala Cabang “PT. Tensindo” Jawa Tengah (1991-1995).
· Pimpinan PT. Siba Surya (Siliwangi Bangkit) Jakarta (1995-1996).
· Owner Distributor “Tupperware” Solo, Jawa Tengah (1997-sekarang).
· Founder “ Agro Makmur” dan dijuluki sebagai “Raja Polibag” oleh TRUBUS edisi 416-Juli 2004/XXXV.
· Penerima AGROBISNIS AWARD 2004 dari Menteri Pertanian Bp. Dr. Ir. Anton Apriantono
· Pengelola sektor Agrobisnis di Kabupaten Karanganyar berdasarkan SK.15/Kep/BPPA-Kra/III/2005 dari BPPA ( Badan Pengelola Pengembangan Agrobisnis) Kab. Karanganyar.
· Penerima Entrepreneur dan “UKM Award 2006” dari Menteri Koperasi dan UKM Bp. Surya Darma Ali
· Penemu Subtitusi atau pengganti Minyak Tanah untuk bahan bakar kompor skala rumah tangga dengan bahan bakar bioetanol 40 – 60 %
1 komentar:
Saya tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai hal ini. Khususnya apabila saya membeli mesin pengolah singkong menjadi tepung terigu, yang sesuai pembicaraan saya dengan ibu Ning sore ini, memiliki kapasitas 7 kg perjam, berapakah tingkat break even point (BEP)nya..
Terima kasih sambil menunggu jawabannya
Posting Komentar